Memotret saat hujan. Kalimat tersebut terdengar seram di mata beberapa fotografer, tapi untuk sebagian yang lain kalimat tersebut terdengar seru. Rainshot untuk beberapa orang merupakan tantangan, petualangan, dan momen.
Memotret di saat hujan memang sangat mengasyikkan. Kita bisa mendapatkan momen-momen yang tidak setiap hari kita dapatkan, bahkan tidak setiap saat momen tersebut ada. apalagi memotret kereta api saat hujan-hujanan. Banyak sekali momen langka yang bisa didapatkan saat kita memotret kereta api di saat hujan. Akan tetapi, memotret saat hujan juga sangat besar resikonya, terutama terhadap kamera yang kita gunakan untuk memotret. Kita tentu tahu, alat elektronik apapaun -termasuk kamera, sangat rentan bila terkena air hujan. Apalagi jika kamera tersebut tercebur ke genangan air. Hal yang tentu saja sangat ingin kita hindari.
Memotret kereta api saat hujan pun juga memerlukan trik-trik khusus yang tentunya sangat berbeda jika kita memotret kereta api saat cuaca cerah, di mana pencahayaan di saat hujan sangatlah kurang, bahkan cenderung sedikit sekali.
Lalu bagaimana caranya supaya kita bisa menghasilkan foto kereta api yang bagus saat hujan? Perlengkapan apa saja yang harus disiapkan sebelum hunting rainshot? Saya akan berbagi tips dan trik memotret kereta api saat hujan berdasarkan pengalaman saya memotret kereta api.
Kamera adalah hal paling penting yang harus dipersiapkan. Tentu kita tidak bisa memotret tanpa membawa kamera. Jangan lupa memory card dan baterai kamera yang sudah dicahrge penuh.
payung berukuran besar sangat disarankan saat hunting rainshot |
Payung dan jas hujan, adalah perlengkapan utama yang wajib kita bawa saat kita memutuskan untuk hunting foto kereta api di saat hujan. Perlengkapan ini dibawa selain untuk melindungi kita dari air hujan, juga untuk melindungi kamera kita. Jika hujannya tidak terlalu lebat, kita bisa menggunakan payung saat memotret. Disarankan membawa payung berukuran besar karena payung yang besar akan memberikan area perlindungan dari air hujan yang cukup luas, sehingga kamera akan terhindar dari percikan air hujan.
Jika hujannya cukup lebat -apalagi disertai angin kencang, disarankan untuk memakai jas hujan karena payung saja tidak akan bisa melindungi kita dan kamera kita dari air hujan yang disertai angin kencang. Jas hujannya pun disarankan memakai yang model ponco, dibandingkan dengan jas hujan model baju, jas hujan ponco bisa memberikan perlindungan yang lebih baik untuk kamera kita. Kita bisa menyembunyikan kamera kita di balik jas hujan kita.
dua model jas hujan jas hujan model ponco lebih disarankan untuk hunting rainshot |
Handuk kering. Untuk apa membawa handuk? Memangnya mau mandi? Iya, setelah hujan-hujanan kita memang harus mandi agar tidak terkena sakit :D
Tapi sebelum kita pakai handuk untuk mandi, handuk juga berguna untuk menjaga kamera kita tetap dalam keadaan kering. Meskipun kita sudah menggunakan payung dan jas hujan untuk melindungi kamera saat hujan, selalu ada kemungkinan kamera terkena percikan air hujan, meskipun cuma sedikit. Tentu kita tahu, sesedikit apapun air hujan yang mengenai kamera hal itu sanagat tidak baik untuk kameranya, bisa menyebabkan kamera menjadi lembab dan timbul jamur. Oleh karena itu, handuk bisa membantu kita menjaga kamera tetap dalam keadaan kering. Setelah dipakai memotret bungkuslah kamera dengan handuk secara menyeluruh agar kamera tetap kering dan tidak lembab.
Kalau perlu, bawa juga plastik pembungkus es berukuran besar atau tas plastik atau tas kresek berwarna bening. Jika kita merasa bahwa payung dan jas hujan masih belum cukup melindungi kamera kita, bungkuslah kamera dengan plastik atau tas kresek bening agar kamera benar-benar terlindungi dari air hujan. Tentu saja, plastik ini mempengaruhi hasil foto kita karena plastik pelindung akan menutup lensa kamera kita.
Camera strap atau tali pengikat kamera. Pastikan camera strap atau tali pengikat kamera benar-benar tergantung atau terikat di badan atau tangan kita. Untuk kamera poket, pastikan tali benar-benar tergantung kuat di tangan kita. Kalau perlu -dan inilah salah satu keunggulan kamera poket, masukkan kamera ke dalam saku atau tas setelah memotret. Dan untuk kamera DSLR, pastikan camera strap benar-benar tergantung di leher atau bahu kita. Hal ini untuk menjaga agar kamera tidak jatuh ke air karena tentu saja saat hujan, tempat yang kita pijak penuh dengan air. Bahkan mungkin kita berdiri di genangan air. Tentunya kita tidak ingin kamera kita terjatuh ke dalam genangan air, bukan? Ini adalah salah satu pengalaman yang saya yang paling buruk selama hunting kereta api. Kamera saya terjatuh di genangan banjir di sekitar tanggul lumpur lapindo porong saat saya sedang hunting rainshot dengan teman-teman saya. Kejadian ini murni karena kecerobohan saya yang mungkin lupa menggantungkan camera strap di leher atau bahu. Jadi, pastikan kamera benar-benar terikat kuat di camera strap, dan tergantung di leher atau bahu saat memotret. Setelah selesai memotret, bungkus kamera dengan handuk dan masukkan kembali ke dalam tas.
Nasi pecel sangat disarankan karena banyak mengandung vitamin dan mineral |
Makanlah yang cukup sebelum hunting, jangan terlalu banyak. Makan sebelum hunting memberikan kita energi yang cukup selama hunting. Makan juga menjaga tubuh kita tetap hangat di saat cuaca dingin dan di tengah hujan, karena jika ada makanan dalam perut maka proses pencernaan dan metabolisme tubuh akan meningkat, sehingga suhu tubuh tetap hangat di saat cuaca dingin dan hujan. Menjaga suhu tubuh tetap hangat dapat meningkatkan konsentrasi saat hunting, sehingga kita tetap waspada, hati-hati, serta dapat menghasilkan foto yang bagus. Makan terlalu banyak sangat tidak disarankan. Makanan yang terlalu banyak di dalam perut dan udara yang dingin, bisa mengakibatkan mules yang sangat mengganggu konsentrasi kita saat hunting. Sangatlah tidak menyenangkan mengalami mules saat hunting :3
Bawalah Vitamin C. Untuk apa? Hujan dan angin yang dingin sangat berpengaruh bagi tubuh kita. Meskipun kita memakai jaket dan jas hujan, udara dingin akan tetap dapat menembus pertahanan jaket dan jas hujan kita. Dan suhu yang dingin dapat menurunkan stamina kita terutama setelah selesai hunting. Jika stamina turun, kita dapat terserang penyakit. Vitamin C dapat membantu menjaga dan meningkatkan stamina tubuh kita. Minumlah vitamin C sebelum dan setelah selesai hunting, insya Allah stamina tubuh kita akan tetap terjaga. Cukup dengan vitamin C yang dibeli di toko-toko terdekat.
Minum minuman hangat sebelum dan setelah hunting juga bisa membantu menjaga stamina dan suhu tubuh kita agar kita tidak terserang sakit setelah selesai hunting rainshot. Teh hangat, air jahe hangat, dan air jeruk hangat sangat disarankan. Jangan minum es setelah hunting rainshot!!!
Jika memungkinkan, carilah spot dengan tempat berteduh yang memadai. Hunting rainshot yang paling aman adalah di stasiun. Aman dari air hujan tentunya, tapi belum tentu aman dari hal yang lain hehehe :D
Tetap utamakan safety hunting di manapun kita hunting.
Lalu, bagaimana caranya memotret saat kita memegang payung?
Bagaimana cara memotret dengan menggunakan jas hujan untuk melindungi kamera kita?
Seting kamera yang bagaimana yang bagus untuk memotret saat hujan?
Kamera dan lensa yang bagaimana yang disarankan untuk rainshot?
Karena tips dan trik ini cukup panjang, dan saya yakin membaca artikel yang terallu panjang juga cukup membosankan, maka selanjutnya akan saya tuliskan lagi di tips dan trik rainshot bagian ke dua.
:)
Air jeruk hangat tidak terlalu disarankan. Vitamin C akan terdegradasi pada suhu d atas 30oC
BalasHapusKonsumsi jeruk lbh baik menggunakan air biasa saja dan sudah cukup manjur untuk suplemen vit C tubuh.
naaah komentar dari yg lebih tau
Hapusmaturnuwun infonya om ruben :D
Min terus settingan kamera pocket sama dslr gimana??
BalasHapusseek sabar yak, insya Allah dalam 3 hari
Hapustenang, lomba foto rainshot masih sampe tgl 27 nopember kok :D
waahh. . . sayang gak punya bakat motret .. . .
BalasHapusBesok saya coba hunting bis di terminal pas ujan:v
BalasHapus