Senin, 20 Oktober 2014

Tips dan Trik : High Speed Train



Memotret sepur yang sedang berlari dalam kecepatan tinggi memang sedikit menyusahkan, apalagi dalam keadaan minim cahaya. Minim cahaya berarti kamera kita dipaksa untuk menggunakan shutter speed rendah agar cahaya yang ditangkap oleh sensor kamera lebih banyak, sehingga hasil foto akan menjadi terang. Permasalahannya, jika kita menggunakan shutter speed rendah, kamera tidak akan mampu menangkap kecepatan kereta yang kita potret. Hasilnya, foto kereta kita akan menjadi blur atau tidak fokus. Terutama di bagian lokomotifnya. Lalu bagaimana solusinya? Ada beberapa solusi untuk mengatasinya.

Perhatikan contoh foto. Pada foto 1 dan 2, terlihat foto sepurnya blur, terutama di bagian lokomotifnya. Foto 1 diambil pada jam 5.25, dan foto 2 diambil pada jam 16.49. Kedua foto sama-sama dalam keadaan minim cahaya. Seperti yang kita ketahui, minim cahaya berarti kamera harus menggunakan shutter speed rendah agar foto terlihat lebih terang. Jelas sekali bahwa kamera tidak mampu menangkap pergerakan sepur yang melintas. 

Foto 3 dan 4 sama2 diambil pada jam 5.54 dan berkabut. Kondisinya sama dengan foto 1 dan 2, sama-sama minim cahaya. Lalu bagaimana foto 3 dan 4 jadi tidak blur? Jika dilihat sekilas, mungkin kita sudah bisa tahu kenapa foto 3 dan 4 hasilnya jauh lebih bagus daripada foto 1 dan 2. Salah satunya adalah dengan cara menaikkan ISO agar bisa didapatkan shutter speed yang tinggi. 
Ada satu tips lagi yang bisa dengan mudah dilihat perbedaannya diantara keempat foto tersebut. Yaitu posisi memotret. 

Foto 1 dan 2 diambil dengan posisi dekat dengan obyek, sehingga kecepatan obyek yang ditangkap kamera (dan mata) adalah kecepatan "real time" atau kecepatan yang sebenarnya. Sedangkan pada foto 3 dan 4, posisi memotret menjauh dari obyek, sehingga kecepatan sepur yang ditangkap kamera (dan mata) bukanlah kecepatan "real time". Karena jarak yang jauh dari obyek, sehingga membuat sepur terlihat lebih pelan dari kecepatan yang sebenarnya. Saya tidak tahu penjelasan secara ilmiahnya kenapa obyek yang bergerak cepat jika dilihat dari jauh bisa terlihat lebih pelan dari aslinya hehe... yang penting sepurnya terlihat pelan dan bisa dipotret. Jika sepur terlihat "pelan" maka dengan kecepatan yang agak rendah pun kamera masih bisa menangkap pergerakan sepur yang melintas. Asalkan ss yang kita pakai tidak terlalu rendah. 

Tentu saja untuk mendapatkan kecepatan yang memadai untuk memotret sepur yang melintas, kita bisa saja menaikkan nilai ISO pada kamera, tentu saja dengan konsekuensi noise yang dihasilkan akan lebih banyak. Kecuali kita menggunakan kamera profesional yang notabene lebih "bagus" dan lebih mahal ISO tinggi tidak akan menjadi masalah. Tapi jika kita hanya menggunakan kamera poket, kamera DSLR yang entry level, kamera pemula, atau bahkan kamera hape, kita bisa mencoba tips di atas untuk memotret sepur yang berlari dengan kecepatan tinggi. Lalu bagaimana jika spot nya tidak memungkinkan untuk memotret dari jarak yang jauh? Solusinya cuma satu, pindah spot 


Tips di atas adalah berdasarkan pengalaman saya semata, tidak semata-mata bisa dijadikan panduan. Silahkan dikoreksi jika ada yang salah, dan ditambahkan jika ada yang kurang. Terima kasih, semoga tips di atas membawa manfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar