agak sulit membedakan keduanya karena dua-duanya mempunyai kemiripan, yaitu mengandalkan pemandangan atau scenery sebagai senjata utama. meskipun sama-sama ada foto sepurnya, namun ada sedikit perbedaan di sini.
pada foto 1 dan 2, saya sebut sebagai landscape photography. kenapa? meskipun ada kereta api di sana, niscaya orang yang melihat foto tersebut akan tetap berkomentar tentang keindahan pemandangan atau panoramanya. dan jika sepurnya dihilangkan (misalnya hanya memotret pemandangan tanpa ada sepur yg lewat), orang yang melihat akan tetap berkomentar tentang indahnya panorama di foto tersebut. entah itu railfans atau bukan, mereka akan tetap mengagumi keindahan pemandangan di foto tersebut. berbeda dengan foto 3 dan 4.
pada foto 3 dan 4, orang yang melihat foto tersebut akan langsung melihat gambar kereta api yang ada di dalamnya. panorama di foto tersebut jadi lebih bagus karena ada unsur kereta api di dalamnya. railfans atau bukan, akan sama-sama mengagumi keindahan kereta api dan panoramanya. jika kita menghilangkan unsur kereta api di dalam foto tersebut, apa yang terjadi? hanya akan ada foto sawah dan jembatan saja. mungkin kalau seorang railfans akan berkomentar "spotnya cakep banget" karena railfans tahu kalo di tempat itu memang terlihat bagus kalo ada sepurnya. lain lagi jika bukan railfans, apa yang mau dilihat? cuma sekedar sawah dan jembatan. di mana-mana juga ada.
benar atau salah ini pendapat saya pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar