Berikut adalah tips mengatur komposisi pengambilan gambar dan membuat cerita visual yang menarik, sehingga penggemar akan terpaku pada layar.
Jenis pengambilan gambar
Ada tiga jenis dasar pengambilan gambar: lebar, menengah, dan close up. Pengambilan gambar dengan sudut lebar membantu Anda mengatur adegan dan memberikan konteks kepada pemirsa. Pengambilan gambar menengah cocok untuk semua penggunaan, dan dapat dimanfaatkan untuk memberikan petunjuk atau memberikan fokus kepada pengguna terhadap hal yang akan terjadi selanjutnya. Sementara itu, pengambilan gambar close-up sering digunakan untuk memberikan fokus pada percakapan yang bersifat pribadi atau akrab, tanpa gangguan.
Membingkai gambar
Komposisi pengambilan gambar adalah cara suatu gambar terlihat melalui lensa kamera. Komposisi pengambilan gambar dapat membantu menceritakan kisah dengan memfokuskan perhatian pemirsa pada hal dan lokasi yang ingin Anda perlihatkan. Bereksperimenlah dengan beragam jenis pengambilan gambar. Ambil gambar dengan peralatan seperti kamera ponsel, kamera genggam, atau siapkan juga tripod. Coba gunakan beberapa sudut pandang yang berbeda untuk menggambarkan kisah Anda, dan berikan tampilan dan suasana yang tepat bagi setiap momen yang direkam. Pertimbangkan untuk mencantumkan cara Anda mengatur pembingkaian setiap pengambilan gambar dalam naskah atau papan cerita.
Gerakkan kamera dan atur emosi pemirsa
Gerakan dapat memberikan energi pada video, dan sering kali dapat menunjukkan perubahan subjek atau topik cerita emosional. Ini bukan sekadar ke arah mana Anda harus menggerakkan kamera, tetapi bagaimana Anda menggerakkannya.
Menggerakkan kamera naik dan turun, serta menggeser ke kiri atau kanan dapat menjadi cara yang halus untuk mengubah fokus pemirsa, serta membuka atau menutup sebuah adegan. Zooming dengan kamera berarti memberi tahu pemirsa, "Hei, lihat ini!"
framing dan fokus kamera mengikuti gerakan lokomotif |
Menggerakkan kamera secara fisik dapat menghasilkan rekaman yang dinamis. Mengambil gambar dengan gerakan tangan, atau menggunakan cara pintasan seperti menempatkan kamera pada skateboard yang bergerak, bisa menjadi cara yang baik untuk merekam adegan penuh aksi. Seperti halnya saat mempertimbangkan sudut kamera, sebaiknya petakan dalam naskah: di mana dan kapan kamera akan bergerak, antisipasi ke mana subjek akan bergerak, dan bayangkan apa yang akan dialami pemirsa ketika menonton gerakan tersebut.
Pertimbangkan untuk mencoba teknik ini dengan kamera biasa, kemudian lihat rekaman tersebut dari ponsel Anda juga.
Mengambil gambar kapan saja dengan ponsel Anda
Mengambil gambar dengan kamera ponsel dapat menjadi alternatif serbaguna jika Anda tidak memiliki kamera berteknologi tinggi, atau jika Anda ingin merekam sesuatu secara langsung, tanpa perlu kru atau persiapan yang lengkap. Anda dapat menangkap berbagai momen secara spontan atau merekam keseluruhan video serial melalui perangkat seluler. Kamera ponsel juga dapat membantu menggambarkan ide Anda dengan cepat seperti papan cerita visual.
Tips langsung dari Youtube Content Creator
Tidak ada komentar:
Posting Komentar